Kamis, 01 Desember 2011

Kamera Saku di Bawah Rp 1 juta

Saat ini kamera saku masih menjadi pilihan untuk jadi teman saat liburan. Di samping mudah untuk dibawa dan digunakan, harga kamera sakujuga lebih murah dari sebuah kamera DSLR. 

Untuk membantu Anda yang ingin membeli sebuah kamera saku namun memiliki budget yang sangat terbatas, berikut enam kamera saku terbaru di tahun 2011 dengan keunggulan fitur masing-masing dan dapat Anda miliki dengan harga di bawah Rp 1 Juta. 

1. Nikon Coolpix L23



Hadir sebagai kamera saku di bawah Rp 1 juta dengan harga termurah saat ini di pasaran, Nikon Coolpix L23 memang layak dimiliki. Dalam bodynya yang mungil, tersemat sensor sebesar 10.1 megapixel dan lensa wide Nikkor 28mm dengan kemampuan 5x optical zoom. Pada bagian belakangnya tersedia sebuah layar LCD berukuran 2.7-inci dan untuk sumber tenaganya Nikon Coolpix L23 mengandalkan baterai AA yang dapat Anda beli di mana saja ketika sedang berpergian. Dalam hal fitur, meski   merupakan sebuah kamera saku entry-level, Nikon menyertainya dengan beberapa yang akan membantu Anda menghasilkan foto lebih optimal. Contohnya, fitur scene mode, Electronic Vibration Reduction, serta Motion Detection yang dapat diandalkan untuk menghasilkan foto bebas kabur. Nikon Coolpix dibanderol dengan harga sekitar Rp 670 ribu.


2. Canon A800

Dengan sensor sebesar 10 megapixel, Canon A800 hadir dalam kemasan body ergonomis dengan layar LCD berukuran 2.5-inci dan ditenagai baterai bermodel AA untuk asupan tenaganya. Sebagai kamera di kelas entry, Canon A800 telah mendapat dukungan prosesor Canon DIGIC 3 untuk membantunya menghasilkan gambar yang berkualitas. 

Dalam hal lensa, berbeda dengan Nikon Coolpix L23 yang hadir dengan lensa wide 28mm, Canon A800 hadir dengan lensa wide 37mm dengan kemampuan 3x optical zoom. 

Kemampuan lensa Canon ini juga dapat digunakan untuk melakukan pengambilan foto macro dengan jarak pengambilan gambar yang cukup dekat yaitu hingga 1cm dari objek yang ingin Anda foto. 
Fitur-fitur yang tersedia pada kamera ini juga tergolong sederhana namun cukup efektif untuk membantu Anda dalam memotret. 

Adanya fitur face detection dapat membantu Anda menentukan fokus, sementara fitur Smart Auto sangat efektif untuk menghasilkan foto yang baik tanpa harus terlalu dipusingkan dengan banyaknya pengaturan. Canon A800 tersedia di pasaran dengan harga sekitar Rp 700 ribu dan tersedia dalam beberapa pilihan warna menarik.


3. Olympus VG-110


Kamera hybrid Olympus di kelas Pen-series memang cukup mencuri perhatian di kalangan fotografer baik pemula maupun profesional. Walau begitu, Olympus nampaknya masih memperhatikan para pengguna kamera di kelas pemula dengan merilis Olympus VG-110. 

Dengan desain yang nyaris serupa dengan seri pendahulunya yaitu Olympus VG-120, VG-110 dikemas dengan layar LCD berukuran 2.7-inci dan dibekali sensor sebesar 12 megapixel. Dalam hal lensa, kamera ini dipersenjatai lensa wide 27mm dengan kemampuan 4x optical zoom. 

Olympus VG-110 juga disertai beberapa fitur seperti Digital Image Stabilization, iAuto function, Face detection, Scene mode, AF tracking, serta fitur kreatif Magic Filters yang sama seperti seri pendahulunya, Olympus VG-120. Di samping itu Olympus VG-110 juga dapat digunakan untuk mengambil video walau video yang dihasilkan hanya sebatas kualitas VGA saja. Lumayan, kan?

Olympus VG-110 dijual dengan harga sekitar Rp 910 ribu.


4. Casio Exilim ZS5

Dalam dunia fotografi di Indonesia, mungkin merek kamera Casio tidak sepopuler merek Casio dalam dunia gaya hidup dengan jam tangan Casio G-Shock nya yang sangat ikonik itu. Tapi Anda tidak perlu khawatir, karena kamera Casio berikut juga layak dijadikan bahan pertimbangan untuk membeli sebuah kamera saku murah namun berkualitas. 

Diperkenalkan pada ajang CES 2011 awal tahun 2011 ini, Casio Exilim ZS5 dihadirkan sebagai kamera saku kelas pemula bersensor 14.1 megapixel yang didukung prosesor Exilim Engine 5.0 untuk membantunya memproses gambar. Pada bagian belakangnya tersedia sebuah layar LCD berukuran 2.7 inci. 

Dalam hal lensa, Casio Exilim ZS5 hadir dengan lensa wide 26mm, paling lebar di antara kamera-kamera yang kami rekomendasikan pada artikel ini. Untuk membantu Anda mengambil gambar, Casio Exilim ZS5 juga dilengkapi dengan fitur Scene mode, dan tersedia juga fitur video yang dapat digunakan untuk merekam video dalam kualitas VGA.

Casio Exilim ZS5 dipasarkan di kisaran harga Rp 950 ribu dan hadir dalam beberapa pilihan warna yang menarik.


5. Sony DSC-S3000

Ditenagai baterai AA dalam body yang nampak tambun, Sony DSC-S3000 merupakan kamera saku yang hadir dengan beberapa fitur sederhana. Namun tersedia juga fitur yang membuatnya unggul dari kamera saku lain di kelasnya. 

Sony DSC-S3000 hadir dengan layar LCD berukuran 2.7-inci dan sensor CCD sebesar 10.1 megapixel serta sebuah lensa wide Sony 28mm berfitur 4x optical zoom.

Fitur yang disertakan Sony pada kamera ini meski tergolong standar seperti adanya fitur video, fitur Intelligent Auto mode, SteadyShot Image Stabilization, Face Detection, dan Smile Shutter. Tersedia juga fitur unggulan Sony di setiap kamera sakunya yaitu Sweep Panorama yang dapat digunakan untuk mengambil foto landscape langsung tanpa bantuan komputer.

Sony DSC-S3000 tersedia di pasaran dengan harga sekitar Rp 950 ribu.


6. Kodak Easyshare Sport C123
Hobi berwisata di alam liar menuntut kamera saku yang memiliki fitur ketahanan lebih. Apakah ada kamera saku murah dengan fitur ketahanan ekstra? Jawabannya adalah Kodak Easyshare Sport C123. 

Kamera ini memang khusus dihadirkan bagi mereka yang gemar berpetualang. Dengan ukuran body yang paling kecil di antara kamera saku di artikel ini, Kodak Easyshare Sport C123 hadir dengan sensor sebesar 12.1 megapixel, lensa wide 35mm, serta sebuah layar LCD yang tergolong mini yaitu sebesar 2.4-inci inci. 

Kamera ini tidak dibekali dengan banyak fitur namun memiliki ketahanan ekstra. Kamera mungil ini memiliki fitur antiair yang dapat diajak berenang hingga kedalaman 3 meter serta tahan terhadap debu, lumpur, pasir, hingga keadaan cuaca yang kurang bersahabat. Para pecinta alam atau yang gemar berolahraga selam bisa membawa pulang Kodak EasyShare C123 dengan Rp 900 ribu.


7. Panasonic DMC-S1





Bagi Anda yang memang sedang mengincar kamera saku dengan budget maksimal Rp 1 juta, Panasonic DMC-S1 mungkin yang paling kami rekomendasikan untuk dibawa pulang.

Dengan bentuk agak bulat, berukuran kecil, dan langsing, Panasonic DMC-S1 memang sangat terlihat stylish untuk sebuah kamera saku murah meriah. Kamera ini dibekali dengan sensor sebesar 12.1 megapixel, lensa lumix wide DC Vario 28mm, dan layar LCD berukuran 2.7-inci yang cukup lapang untuk menampilkan seluruh foto-foto Anda. 

Panasonic DMC-S1 juga hadir dengan beberapa fitur unggulan seperti fitur Mega OIS untuk menghasilkan gambar yang tajam dan bebas kabur, fitur Intelligent Auto, Intelligent ISO Control dan fitur pengambilan video yang dapat dilakukan dalam format standard HD 720p.

Panasonic DMC-S1dapat dimiliki dengan harga sekitar Rp 999 ribu.


8. Samsung ST30

Desain dan ukuran ternyata juga menjadi faktor penting saat memilih kamera saku. Dengan lebar sekitar 8cm dan tinggi sekitar 5cm, Samsung ST30 tampil amat ringkas dan mudah dikantungi. Ketebalannya yang hanya sekitar 17mm juga membuatnya nyaman jika disimpan di saku celana atau saku baju.

Untuk kualitas gambar, Samsung ST30 mengandalkan sensor 10 megapixel, lensa dengan zoom optikal 3x (28mm - 84mm), serta fitur image stabilization untuk hasil gambar bebas kabur. 

Fasilitas perekaman video masih terbatas revolusi VGA, sementara layarnya yang berukuran 2,4 inci tergolong kecil, tapi fungsional. Anda juga dapat menemukan fasilitas edit foto sederhana di dalam kamera, serta berbagai scene mode yang berguna. Samsung ST30 tersedia di berbagai toko kamera dan elektronik seharga Rp 990 ribu.

Kiat Dasar Membeli Laptop Bekas

Kadang kala kebutuhan dan isi dompet sering berjalan ke arah berlawanan, termasuk saat kita membeli komputer. Dilema yang biasa dihadapi konsumen adalah harga komputer incaran melambung tinggi, jauh dari dana yang disiapkan
Tetapi tenang. Jika kebutuhan sudah mendesak, ada alternatif. Bursa jual beli online dan toko komputer biasanya menawarkan komputer bekas, termasuk laptop, dengan berbagai kondisi dan spesifikasi. Jika jeli, Anda akan mendapatkan laptop berkualitas dengan harga miring. 

Berikut beberapa kiat dasar membeli laptop bekas:

Tanya garansi
Banyak alasan orang menjual laptop yang baru dibelinya, mulai dari alasan keuangan, bosan, atau tidak sesuai kebutuhan. Tanyakan kejelasan garansi. Apakah garansi toko atau garansi distributor resmi? Periksa juga kartu garansi. Sebagian merek menyediakan fasilitas pengecekan garansi di website resmi, seperti merek Lenovo dan Apple. 

Jika memang masa garansi menjadi faktor yang amat penting, Anda dapat mencari beberapa tipe laptop bisnis yang biasanya memiliki masa garansi 3 tahun. Saya sarankan sebaiknya Anda membeli laptop bekas dengan sisa masa garansi sekurangnya 3 bulan. 

Periksa layar
Salah satu komponen yang paling mahal di laptop adalah layar LCD. Periksalah dengan saksama untuk mengetahui apakah ada cacat di layar laptop yang dibeli. Cara cepatnya, ganti wallpaper ke warna hitam polos dan cari titik yang berwarna selain hitam. 

Lalu ubah wallpaper ke putih polos dan cari titik hitam atau titik berwarna selain putih. Perhatikan juga apakah ada garis di layar yang tidak hilang. Jika ada cacat pada layar, sebaiknya pilih unit yang lain mengingat penggantian layar lumayan mahal.

Cek fisik dan fungsi
Periksa kondisi fisik untuk mendapat gambaran seperti apa perlakuan pemilik laptop terdahulu. Jika Anda membeli di toko, kemungkinan besar pihak toko telah membersihkannya, tapi untuk beberapa cacat akibat terbentur atau jatuh biasanya sulit ditutupi. 

Tanyakan secara langsung jika Anda curiga laptop tersebut pernah jatuh atau terbentur. Urungkan niat membeli jika memang Anda kurang yakin. Untuk fungsi, Anda dapat mencoba menggunakan keyboard, speaker, webcam, USB, slot memory card dan drive optik untuk memastikan semua fungsi berjalan dengan normal.

Cermati baterai

Mungkin satu hal yang paling sulit adalah mengetahui kondisi baterai. Pada beberapa laptop seperti Apple MacBook dan Lenovo ThinkPad, terdapat software untuk mengetahui berapa daur baterai atau berapa kali baterai laptop tersebut telah mengalami pengisian. Rata-rata baterai laptop dirancang bertahan sampai 1000 kali pengisian. 

Jika tidak ada software tersebut, cobalah menyalakan laptop tanpa terhubung ke charger dan jalankan beberapa aplikasi. Perhatikan indikator baterai. Jika berkurang drastis, kemungkinan baterai kurang prima dan Anda harus membeli baterai baru yang harganya cukup tinggi.

Ekspektasi harga

Berapa harga yang wajar? Jika model laptop bekas yang ingin dibeli masih dijual di pasaran, maka selisih harganya berkisar antara 20-30 persen, tergantung kondisi, merek, kelengkapan, dan masa garansi. 

Untuk produk yang sudah tidak dijual lagi, agak sulit menentukan harga yang pas. Sebabnya, biasanya model laptop yang sudah discontinued (tidak diproduksi lagi), tidak diturunkan harganya. Padahal harga model laptop penggantinya (dengan spesifikasi lebih tinggi) biasanya dijual dengan kisaran harga yang sama. Sebaiknya Anda mengurangi minimal 35% dari harga terakhir. 

Cara transaksi
Jika Anda membeli laptop yang diiklankan di forum di Internet, sebaiknya pilih transaksi tunai saat bertemu langsung (bahasa kerennya COD, cash on delivery).

Bagi yang tinggal di luar kota, sebaiknya gunakan perantara terpercaya untuk melakukan transaksi. Hindari penjual yang mendesak untuk mengirim uang terlebih dahulu, kecuali memang Anda telah mengenalnya.
Membeli laptop bekas memang membutuhkan ketelitian dan kesabaran ekstra. Jangan terburu nafsu jika melihat barang yang sepertinya dibandrol terlalu murah. Periksa dulu dengan benar-benar. Kata kuncinya: sabar dan teliti.